Maafkan diri sendiri.
Satu ungkapan yang pendek namun jarang digunakan ramai orang.
Selalu saya tanya kepada peserta- peserta, apa yang mereka mahukan dalam hidup.
Ramai yang jawab…’Nak bahagia!’
Sebenarnya, nak bahagia ni mudah. Tidak perlu dicari. Semuanya bermula dari sendiri. Iaitu maafkan diri sendiri dahulu.
6 Strategi Maafkan Diri
Manusia tidak pernah lari dari melakukan kesilapan. Memberi kemaafan adalah kunci kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup.
“Memaafkan diri kadang lebih sulit dari memaafkan orang lain. Maafkan dan terima diri kita apa adanya, lihatlah masih banyak yang bisa kita syukuri”.
?. ?????????? ?????????
Tanpa kita sedari, kita selalu kenalpasti kesalahan orang lain lebih dari kita nampak kesalahan diri kita sendiri.
Bagi ruang untuk kita perbaiki diri menjadi lebih baik. Setiap kesalahan mempunyai pengajaran.
“Pegang cermin selalu untuk selalu lihat kesalahan diri sendiri, bukan pegang kanta pembesar untuk lihat kesalahan orang lain.” – Prof Muhaya
?. ??????? ?? ??????? ??????????
Setiap kesalahan yang dilakukan, jadikan ia pengajaran untuk kita menempuh hari-hari yang akan mendatang dan lebih matang.
Jangan kita dibelenggu oleh kesilapan lampau.
“Failure and deprivation are the best educators and purifiers.” – Albert Einstein
?. ????? ????? ??????? ????? ???????
Suara-suara negatif yang hadir dalam fikiran kita boleh mengganggu emosi kita. Implikasi negatif berlaku apabila kita tidak mampu mengawal suara ini.
“Setelah saya menguasai diri saya sendiri, saya telah menguasai dunia.” – Guy Joseph Ale
?. ????????? ????? ??????? ?????? ????
Sifat belas kasihan juga secara langsung memberi manfaat kepada diri kita. Jadi, jangan jadikan diri kita terikat dengan bayangan seseorang atau sesuatu dari masa silam.
Suatu hari nanti kita akan tersenyum bila bertemu hikmah yang bakal Allah tunjukkan. InshaaAllah.
?. ???? ?????????? ????????? ???? ?????
‘Move On!’
Hidup terus berputar dan kita pasti akan mengalami proses dalam hidup. Jangan pernah anggap masa lalu sebagai kesalahan. Masa lalu adalah sebahagian dari kehidupan kita. Buang yang keruh dan ambil yang jernih.
‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, lagi Maha Mulia dan Engkau suka mengampuni, maka ampunilah aku.’ (HR Tirmizi)
?. ???? ???? ????? ???????? ?????
Beri masa untuk diri kita sendiri. Membiarkan diri kita terus menerus pertahankan diri bukanlah satu perkara yang baik.
Kita harus bijak mengawal emosi. Jangan biarkan ianya membelengu kehidupan kita dan dilemparkan kepada orang lain.
“Control your emotions and your emotions will control you.” – Unknown
Membuat kesalahan adalah lumrah sebagai seorang manusia. Jangan berubah menjadi musuh terburuk kita sendiri. Maafkan diri dan terus melangkah ke hadapan.
Sebagaimana manusia yang sentiasa meminta peluang kedua apabila melakukan kesilapan kepada orang lain, begitulah juga kita yang sentiasa mempunyai peluang dari Allah untuk menjadi hamba yang lebih baik.
Sebenarnya, strategi memaafkan diri sendiri adalah antara teknik keluar dari masalah ‘Mental Health’.
Jom kita hargai dan sayangi diri sendiri.
Kelak akan membuat kita lebih mudah untuk memaafkan diri. In Shaa Allah.
Jemput join ke channel telegram saya untuk info-info yang lebih menarik melalui link ini:https://t.me/drazuraofficial
Wallahualam
Lahawlawala quwwata illa billah